بسم الله الرحمن الرحيم
"All I’d ever wanted was to forget. But even when I thought I had, pieces had kept emerging, like bits of wood floating up to the surface that only hint at the shipwreck below. Because that is what happens when you try to run from the past. It doesn’t just catch up: it overtakes, blotting out the future, the landscape, the very sky, until there is no path left except that which leads through it, the only one that can ever get you home."
She cried while writing this story.
Its hard. I know.
Fatimah diam membatu. Satu persatu kenangan menjelma. Ah, kali ini Fatimah tewas. Tewas dengan kenangan, dengan harapan, dengan impian.
Di suatu sudut, di dalam gelap, Fatimah menangis. Menghamburkan tangisannya setelah berminggu-minggu cuba ditahan.
"Allah...." kedengaran sayup-sayup di sebalik pintu..
"Tim... are you okay?"
Tiada jawapan.
Khadijah memeluk bahu Fatimah. Perlahan-lahan diusap nya sambil meniupkan secebis doa. Semoga Allah kurniakan ketenangan terhadap Fatimah.
Setengah jam menyepi.
"Dija, aku sedih..aku menyesal.."
"kenapa?"
"aku menyesal dengan masa lalu.. menyesal sebab dua kali tolak tawaran untuk fly.. dan aku rasa tak berbaloi langsung berkorban untuk semua tu.."
"Tim..."
Airmata jatuh.
"aku mungkin tak faham apa yang kau rasa.. apa yang kau lalui.. tapi aku percaya, kau adalah insan yang hebat. sebab tu Allah bagi ujian macam ni dekat kau..bukan pada aku..atau orang lain..kau sedih sebab tak dapat fly? Rezeki ni luas, Tim.. selagi kau masih percaya dengan Dia, selagi kau masih berusaha dengan seikhlasnya, selagi itu Dia akan bantu kau.."
"tapi ... "
"tapi apa lagi Tim?.. kau tak dapat fly, tapi results kau masih cemerlang, rezeki kau melimpah-limpah.. sedang kawan-kawan kau yang lain tengah menganggur, kau dah mula bina kerjaya sendiri..jadi pensyarah pulak tu.."
Tunduk. Sepi.
"Tim... aku mungkin tak pandai nak bagi nasihat dekat kau.. aku tahu, kau sedang rasa perit sekarang ni.. tapi percayalah, setiap airmata yang jatuh, semua tu Allah tengok, Allah tahu... kalau kau boleh bangkit dengan kekecewaan yang dulu, takkan la sekarang kau nak goyah? come on, Tim.. be strong!"
"em.. Dija...kenapa aku tak dapat apa yang aku nak?"
"sebab Allah sayang dekat kau..."
Di situlah di uji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang dahsyat [33:11]
- check 30:36-37
"But you know whats the best feeling within all these chaos? Knowing that its Allah telling you that He wants you to be alone with Him. He wants you to look for Him. He wants you to turn to Him. He wants you to depend on Him. He takes away the people you love in your life so it would just be the two of you. If you have a bit more faith in Allah, He'll show you the way, He'll return everything you've lost, in fact He can replace them with someone better."
~ I drop du'as. Not bombs ~
No comments:
Post a Comment